top of page

Pengertian dan Jenis - jenis Hama pada Tumbuhan

Updated: Nov 11, 2020

Salah satu penyebab gagal panen pada tanaman pertanian maupun perkebunan adalah akibat serangan hama. Salah satu contoh tanaman yang terserang hama terjadi pada pembusukan pada batang, kerusakan daun, serta pembusukan buah.



Hama itu apa sih?


Hama adalah organisme yang merugikan serta kehadirannya tidak diinginkan dalam kegiatan sehari-hari manusia. Hewan juga bisa disebut sebagai hama kerusakan pada ekosistem alami atau menjadi agen penyebaran penyakit pada manusia. Pada bidang pertanian dan perkebunan, hama merupakan organisme pengganggu tanaman yang menyebabkan kerusakan fisik. Sehingga sebutan hama tumbuhan yang melayani untuk semua hewan yang merugikan dalam kegiatan pertanian dan perkebunan.


JENIS HAMA PADA TUMBUHAN


1. Hama Mamalia

Mamalia terdiri dari berbagai macam spesies yang dapat berwujud sebagai tumbuhan . Hal ini berdampak pada kerugian yang serius . Hama dari golongan ini biasanya diisi oleh binatang herbivora atau pemakan tumbuhan , sehingga jika populasinya tidak terkontrol maka akan merugikan tanaman budidaya .


2. Hama Serangga

Selain mamalia, golongan serangga juga sebagai alat ukur hama tanaman. Serangga hama dapat menyebabkan kerugian dalam suatu ekosistem budidaya dengan merusak tanaman secara langsung, seperti memakan bagian tanaman serta menjadi vektor penyebar penyakit tanaman. Kerugian masing-masing serangga serangga juga ditentukan oleh tipe yang dimiliki serangga tersebut. Beberapa jenis mulut serangga yang menyebabkan kerugian bagi tanaman adalah tipe menggigit-mengunyah. Tipe mulut lainnya adalah menusuk-menghisap. Serangga bermulut seperti ini memiliki mulut seperti jarum dan pisau. Kerusakan yang diakibatkan dari jenis ini berupa bekas tusukan yang dilakukan untuk memasukkan cairan dari dalam tanaman.


3. Hama Aves

Aves atau burung juga dapat menjadi hama pertanian maupun perkebunan. Umumnya burung merupakan hewan pemakan biji-bijian yang berpotensi menjadi hama tanaman seperti padi, jagung, kedelai dan sebagainya. Ketika hama burung menyerang dalam jumlah besar, maka produk biji dari tanaman akan berkurang drastis atau bahkan habis. Umumnya hama burung menyerang secara bergerombol dan menyebabkan kerugian serta gagal panen.


4. Nematoda

Nematoda adalah organisme berupa cacing gilig atau cacing gelang. Hewan ini hidup pada rentang lingkungan yang sangat luas karena mampu beradaptasi dengan berbagai ekosistem. Sebagian besar dari organisme ini merupakan parasit dan dapat dikategorikan sebagai hama tanaman.


5. Gastropoda

Gastropoda lebih dikenal dengan siput dan siput telanjang yang berasal dari filum moluska. Jenis hama ini meliputi seluruh siput dan siput telanjang dengan berbagai ukuran, mulai dari ukuran mikroskopis hingga berukuran besar. Umumnya hama ini akan merusak daun sehingga menghentikan pertumbuhan tanaman.


CONTOH HAMA PADA TANAMAN


1. Hama Wereng

Wereng merupakan sejenis serangga kepik yang menyerang tumbuhan dan menyebabkan daun dan batang berlubang. Serangan yang terlnjur aprah mengakibatkan daun menguning, kering, layu dan mati. Serangan hama wereng dapat dikendalikan secara kimiawi, yaitu dengan menyemprotkan insektisida.


2. Hama Gangsir

Gangsir adalah sejenis serangga yang biasanya menyerang tanaman muda, misalnya tanaman yang baru dipindah dari persemaian. Gigitan gangsir akan menyebabkan batang tanaman putus atau patah sehingga tanaman mati.


3. Hama Tikus

Tikus merupakan tanaman yang sangat merugikan petani , umumnya menyerang pada masa persemaian, pertumbuhan, pembungaan, panen dan penyimpanan , terutama pada biji-bijian, umbi dan buah. Laju berkembang biak tikus juga sangat cepat sehingga populasinya sulit dikendalikan. Untuk mengendalikannya, ada beberapa usaha yang bisa dilakukan seperti mempersembahkan racun tikus, gropyokan atau memburu dan membunuh tikus, emposan atau kehidupan campuran belerang dan jerami, peningkatan predator tikus, Serta penanaman serentak agar serangan tikus tidak terpusat.


4. Hama Lalat Buah

Lalat buah umumnya menyerang tanaman buah saat musim hujan. Lalat betina akan menusuk buah-buahan dan meletakkan telur ke dalam daging buah. Setelah telur menetas maka belatung akan memakan buah tersebut sehingga buah busuk. Untuk mengendalikannya kita bisa mengupayakan sanitasi lingkungan dengan membersikan seluruh buah yang rontok, memasang peranggap sex pheromon, serta penyemprotan insektisida secara berselang seling terutama saat pagi hari berembun.


5. Hama Walang Sangit

Walang sangit biasanya menyerang tanaman padi. Setiap bertelur, walang sangit betina dapat menghasilkan 100 sampai 200 butir telur. Telur tersebut diletakkan pada daun bendera tanaman padi yang kemudian menetas menjadi nimfa berwarna hijau dan berubah menjadi cokelat.


6. Hama Artona

Artona termasuk lepidotera atau kupu-kupu yang merusak tumbuhan saat larva. Ulat yang menetas akan menyerang dan menyebabkan gejala titik-titik pada daun. Ulat tersebut kemudian diambil daun kelapa serta tulang daun. Pengendalian hama artona biasanya dilakukan dengan memangkas daun kelapa yang terserang agar ulat dan kepompong terbuang.


CARA MENGATASI SERANGAN HAMA PADA TUMBUHAN


1. Pengendalian Hama secara Mekanis

Hama tanaman dapat dikendalikan secara mekanis melalui tindakan nyata agar hama tersebut berkurang. Metode ini dianggap sebagai cara tradisional karena tidak menggunakan bahan kimia seperti insektisida, melain menggunakan sabit, gunting tanaman dan sebagainya. Pengendalian hama dengan cara ini membutuhkan wakyu lama sehingga hasilnya dianggap kurang optimal.


2. Pengendalian Hama secara Kimiawi

Pengendalian secara kimia adalah cara mengatasi hama tanaman menggunakan pestisida, yaitu zat kimia dalam dosis tertentu. Pestisida terdiri dari insektisida (pembasmi serangga), larvasida (pembasmi larva atau ulat), fungisida (pembasmi jamur atau fungi) dan algasida (pembasmi ganggang atau alga). Pengguaan pestisida harus dilakukan dengan hati-hati dan dengan takaran tepat. Sebab zat kimia ini juga dapat memhayakan manusia dan lingkungan.


3. Pengendalian Hama secara Biologis

Pemberantasan hama secara biologi adalah upaya pengendalian hama tanaman dengan memanfaatkan angen pemangsa alami atau predator hama. Contohnya adalah hama artona dibasmi dengan lebang penyengan, kutu loncat diberantas dengan semut rangrang, serta tikus diburu oleh burung hantu.

Nah sekarang sudah tahukan cara merawat tanaman supaya terhindar dari hama seperti apa? Yuk jaga dan rawat tanamanmu agar terbebas dari hama! Semoga artikel ini bermanfaat ya.. Terimakasih sudah membaca, jangan lupa like dan share artikel ini ya!


SELAMAT MENANAM!

Comments


bottom of page